Kamis, 30 April 2015

Gerak Jatuh Bebas dan Gerak Vertikal

Gerak Jatuh Bebas

Gerak jatuh bebas adalah gerak yang dijatuhkan tanpa kecepatan awal. Jika gaya hambatan udara diabaikan, maka gaya yang bekerja pada benda tersebut hanyalah gaya gravitasi (gaya berat benda). Benda tersebut akan mengalami gerak jatuh bebas dengan percepatan ke bawah sama dengan percepatan gravitasi.

Gerak Jatuh Bebas

Gerak jatuh bebas adalah gerak jatuh yang hanya dipengaruhi oleh gaya tarik bumi dan bebas dari hambatan gaya-gaya lain. Gerak jatuh bebas termasuk GLBB dipercepat dengan kecepatan awal Vo = nol dan percepatan sebesar percepatan gravitasi (g).
Gerak Jatuh Bebas
Aplikasi nyata dari gerak lurus berubah beraturan dengan percepatan a positif (gerak lurus dipercepat dengan percepatan a tetap) ini adalah suatu benda yang dijatuhkan dari ketinggian h meter dengan kecepatan awal nol atau tanpa kecepatan awal. Percepatan yang dialami oleh benda tersebut adalah percepatan gravitasi bumi g (m/s2). Lintasan gerak benda ini berupa garis lurus. Gerak benda semacam ini yang disebut gerak jatuh bebas.
Gerak jatuh bebas didefinisikan sebagai gerak suatu benda yang dijatuhkan dari ketinggian tertentu di atas tanah tanpa kecepatan awal dan dalam geraknya hanya dipengaruhi oleh gaya gravitasi.
Suatu benda dilepaskan dari ketinggian h meter di atas permukaan tanah tanpa kecepatan awal. Kecepatan pada saat t dapat dihitung dari persamaan berikut :
vt = v0 + at
Karena v0 = 0 dan percepatan gravitasi a = g, maka kecepatan benda pada saat t adalah :
vt = 0 + gt = gt
dengan :
vt = kecepatan pada waktu t (m/s),
v0 = kecepatan awal (t = 0) (m/s),
g = percepatan gravitasi bumi (m/s2),
t = waktu (s).
Ketinggian yang dicapai oleh benda h adalah analog dengan persamaan dengan st adalah h, dan vo = 0,
h=0+\frac{1}{2}gt^{2}=\frac{1}{2}gt^2
Waktu yang diperlukan oleh benda untuk mencapai tanah dari ketinggian h dengan persamaan
t=\sqrt{\frac{2h}{g}}
Kecepatan benda pada saat t dapat diperoleh dengan memasukkan persamaan t dari persamaan berikut.
v_{t}=gt=g\sqrt{\frac{2h}{g}}=\sqrt{2gh}
dengan:
vt = kecepatan pada waktu t (m/s),
g = percepatan gravitasi bumi (m/s2),
h = ketinggian benda (m).

Contoh Soal Gerak Jatuh Bebas

Sebuah benda dijatuhkan dari ketinggian h = 20 m di atas permukaan tanah tanpa kecepatan awal. Gerak benda hanya dipengaruhi oleh gaya gravitasi (gaya tarik-menarik bumi) sehingga benda bergerak dengan percepatan sama dengan percepatan gravitasi bumi g = 10 m/s2. Berapa kecepatan benda saat mencapai tanah dalam m/s?
Penyelesaian:
Kecepatan benda v dapat dihitung menggunakan persamaan gerak jatuh bebas diatas yaitu:
vt = v0 + at = gt = 10 (m/s2) x t(s).
Waktu yang diperlukan t dapat dicari dengan menggunakan persamaan t=\sqrt{\frac{2h}{g}}
dengan :
h = 20 m,
g = 10 m/s2.
Waktu yang diperlukan : t=\sqrt{\frac{2h}{g}}
Kecepatan benda saat mencapai tanah : v = gt = 10 m/s2 x 2(s) = 20 m/s.

 Gerak Vertikal

Pengertian GerakVertikal ke Atas (GVA) Gerak Vertikal ke Atas (GVA) adalah/ Gerak Vertikal ke Atas (GVA) yaitu/ Gerak Vertikal ke Atas (GVA) merupakan/ yang dimaksud Gerak Vertikal ke Atas (GVA)/ arti Gerak Vertikal ke Atas (GVA)/ definisi Gerak Vertikal ke Atas (GVA).
Gerak Vertikal ke Atas (GVA) adalah

GerakVertikal ke Atas (GVA) adalah gerak benda yang dilempar ke atas dengan kecepatan awal (V0) dan gesekan udara diabaikan merupakan geraklurus berubah beraturan (GLBB) yang mengalami perambatan. Percepatan yang dialami benda adalah a= -g.
Persamaan pada gerak vertical ke atas diperoleh dari persamaan gerak lurus berubah beraturan:
Vt = V0 – gt
H = V0t – ½ gt2
Vt2 = V02 – 2gh
Pada saat mencapai tinggi maksumum, kecepatan benda sama dengan nol (Vt = 0). Waktu untuk mencapai tinggi maksimum (tm) dirumuskan sebagai berikut:
tm = V0 / g
Tinggi maksimum (hm) dirumuskan sebagai berikut:
Hm = V02 / 2g



0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.